Senin, 25 Oktober 2010

Tujuan Di Dalam Berkat

gr.abnerpanjaitan

Dalam memahami berkat Tuhan, sudahkah anda dapat merasakan berkat-berkat-Nya setiap saat dan memulai mengucapkan banyak syukur atas berkat yang anda terima?
Janji Tuhan adalah bahwa Ia akan memberkati kita umatNya, yang percaya kepadaNya dengan sungguh hati. Ialah Janji Tuhan kepada Bangsa Israel ketika mereka sampai ke Tanah Kanaan dimana firmanNya; "Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu".Ia akan memberikan kelimpahan dan kemurahanNya. Bahkan dikatakan bahwa Ia akan memenuhi segala kebutuhan kita bahkan sampai berkelimpahan (Luk 6.38). Bila kita taat dan setia untuk melakukan kehendakNya maka segala yang kita usahakan akan berhasil (Amsal 3.9-10).
Hal dasar yang perlu dipahami adalah bahwa berkat dari Tuhan itu tidak selalu berupa keuangan atau kekayaan saja, tetapi adalah setiap hal dimana kita bisa menikmati segala sesuatu yang diperoleh; kesehatan, kebahagiaan, kedamaian, keluarga, hubungan yang baik dengan sesama, pekerjaan, segala aktivitas kita, maupun berkat-berkat materi. Itu semua adalah berkat yang Tuhan berikan pada kita. Bila kita hanya memandang berkat dari segi materi saja, maka kita hanya bersyukur bila kita mendapat kekayaan, tetapi kalau semua itu kita pahami sebagai berkat, maka kita bisa belajar bersyukur setiap saat.
Kemudian alasan kita memperoleh berkat adalah untuk menjadi berkat bagi banyak orang (lih Kej 12.2). Jadi setiap hal yang kita terima bukan hanya untuk kepuasan sendiri saja. Yesus mengajarkan dalam khotbahNya  di Bukit Mat 7.12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka". Hal ini bukan berarti kita mengharapkan balas jasa orang lain,tetapi menjadi berkat terlebih dahulu bagi orang lain adalah lebih baik daripada mengharapkan mendapat berkat atau bantuan dari orang lain. Lalu hal apa sajakah yang perlu kita perhatikan untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain?
  1. Senantiasa bersyukur. Belajar mengucapkan syukur untuk apa saja yang kita terima. Kita harus menyadari bahwa semua pemberian Tuhan setiap saat bisa diambil kembali olehNya. Kita hanya mendapat titipan dari Dia untuk bisa menjadi berkat bagi banyak orang lain, di samping kita juga bisa menikmati berkat itu sendiri. Bersyukur merupakan teropong iman yang mampu melihat sesuatu yang baik dari keadaan bagaimanapun (bnd 1 Tes 5.18; Kol 3.17).
  2. Belajar berbagi dengan sesama. Mengapa kita harus belajar untuk berbagi dengan sesama? Yang pertama sekali yang mau dikatakan kepada kita bahwa melalui berkat materi yang kita peroleh dan segala sesuatu yang bisa kita berikan bagi dia, meskipun hanya dalam bentuk perhatian, pertolongan dan penghiburan. Henry David Thoreu mengatakan "Kita adalah tukang kebahagian kita sendiri". Dimana di saat kita mempu berbagi dengan sesama itu artinya bahwa kita sudah membuat suasana hati menemukan kebahagian bersama dengan sesama saudara-saudara yang membutuhkan perhatian dari kita.
  3. Saluran yang Senantiasa Dialiri dan Menalirkan Berkat. Berbicara tentang orang yang merenungkan tentang janji-janji Allah, Pemazmur berkata dalam Mazmur pasal 1 'Dia seperti pohon yang ditanamkan di tepi sungai yang hidup, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang daun-daunnya tidak gugur. Apapun yang dia kerjakan menghasilkan'. Yakobus mengungkapkan berkat yang sama bagi mereka yang merenungkan janji Allah ketika dia berkata dalam Yakobus 1:25, 'Dia akan diberkati dalam apapun yang dia lakukan' Sudah pasti inilah waktunya bagi pengusaha Kristen untuk datang memiliki pengetahuan tentang apapun yang mereka lakukan pasti berhasil dan diberkati oleh Allah. Uang akan mengalir dari orang yang tidak jujur dan tidak ilahi maupun perusahaan-perusahaannya kedalam perusahaan-perusahaan yang dijalankan dengan suatu pandangan mendirikan Kerajaan Allah di bumi. Semua yang dibutuhkan oleh Allah adalah seseorang yang akan dipercayakan untuk janji yang agung dan luar biasa dan benar ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar