Perlu dilakukan pembedaan antara
produk yang memenuhi standar, yang aman, dan yang dirasakan aman. Pada umumnya,
terdapat tiga jenis keadaan keselamatan terhadap suatu produk antara lain
yaitu; Keselamatan normatif digunakan untuk menerangkan produk atau
desain yang memenuhi standar desain, Keselamatan substantif digunakan
untuk menerangkan pentingnya keadaan aman, meskipun mungkin tidak memenuhi
standar, Keselamatan aman dan nyaman digunakan untuk menerangkan keadaan
aman yang timbul dalam persepsi orang. Sebagai contoh adalah anggapan aman
terhadap keberadaan rambu lalu lintas. Namun, rambu-rambu ini dapat menyebabkan
kecelakaan karena menyebabkan pengemudi kendaraan gugup.
Menurut kepercayaan Kristen tidak ada
orang yang dapat memperoleh keselamatan melalui usaha mereka sendiri, baik itu
dengan ritus-ritus, perbuatan baik, persembahan, meditasi atau cara-cara
lainnya. Keselamatan hanya bisa diterima karena telah diberikan secara
cuma-cuma oleh kematian Yesus di kayu salib. Untuk menerima keselamatan pertama-tama
seseorang harus mengakui keberadaannya yang berdosa terlebih dahulu, kemudian
diikuti dengan penerimaan karya penebusan Kristus, yang disebut sebagai "pertobatan".
Istilah "pertobatan" memiliki makna lebih dari sekedar menyesali
perbuatannya yang salah. Pertobatan harus disertai dengan perubahan mentalitas.
Keselamatan berasal dari anugerah Allah.
Perjanjian
Lama menunjukkan bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa, dan
menceritakan tentang perjanjian yang diberikan Tuhan kepada umat pilihanNya.
Perjanjiannya termasuk Perjanjian kepada Abraham, yaitu
bahwa melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati. Tuhan menunjukkan
karya penyelamatannya di sepanjang sejarah Israel dan juga
menjanjikan Mesias
yang akan menyelamatkan manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Sosok Mesias
tersebut dipenuhi oleh Yesus yang akhirnya mengalahkan seluruh karya Iblis,
termasuk penderitaan, penyakit, dan kematian. Di dalam Perjanjian
Baru dijelaskan bahwa "karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." Efesus
2:8-9. Orang yang diselamatkan diampuni dosanya dan akan menerima
hidup yang kekal. Mereka disebut sebagai anak-anak Allah dan menerima Roh Kudus
yang memampukan mereka untuk lahir
baru. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar