Jumat, 03 Februari 2012

Penyelamatan Tuhan

Perlu dilakukan pembedaan antara produk yang memenuhi standar, yang aman, dan yang dirasakan aman. Pada umumnya, terdapat tiga jenis keadaan keselamatan terhadap suatu produk antara lain yaitu; Keselamatan normatif digunakan untuk menerangkan produk atau desain yang memenuhi standar desain, Keselamatan substantif digunakan untuk menerangkan pentingnya keadaan aman, meskipun mungkin tidak memenuhi standar, Keselamatan aman dan nyaman digunakan untuk menerangkan keadaan aman yang timbul dalam persepsi orang. Sebagai contoh adalah anggapan aman terhadap keberadaan rambu lalu lintas. Namun, rambu-rambu ini dapat menyebabkan kecelakaan karena menyebabkan pengemudi kendaraan gugup.
Menurut kepercayaan Kristen tidak ada orang yang dapat memperoleh keselamatan melalui usaha mereka sendiri, baik itu dengan ritus-ritus, perbuatan baik, persembahan, meditasi atau cara-cara lainnya. Keselamatan hanya bisa diterima karena telah diberikan secara cuma-cuma oleh kematian Yesus di kayu salib. Untuk menerima keselamatan pertama-tama seseorang harus mengakui keberadaannya yang berdosa terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan penerimaan karya penebusan Kristus, yang disebut sebagai "pertobatan". Istilah "pertobatan" memiliki makna lebih dari sekedar menyesali perbuatannya yang salah. Pertobatan harus disertai dengan perubahan mentalitas.
Keselamatan berasal dari anugerah Allah. Perjanjian Lama menunjukkan bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa, dan menceritakan tentang perjanjian yang diberikan Tuhan kepada umat pilihanNya. Perjanjiannya termasuk Perjanjian kepada Abraham, yaitu bahwa melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati. Tuhan menunjukkan karya penyelamatannya di sepanjang sejarah Israel dan juga menjanjikan Mesias yang akan menyelamatkan manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Sosok Mesias tersebut dipenuhi oleh Yesus yang akhirnya mengalahkan seluruh karya Iblis, termasuk penderitaan, penyakit, dan kematian. Di dalam Perjanjian Baru dijelaskan bahwa "karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." Efesus 2:8-9. Orang yang diselamatkan diampuni dosanya dan akan menerima hidup yang kekal. Mereka disebut sebagai anak-anak Allah dan menerima Roh Kudus yang memampukan mereka untuk lahir baru. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar